Tambakrejo, Pesona Blitar Ala Travellers



                Kota Patria, Kota Proklamator. Seakan tidak asing lagi ditelinga kita. Tahun 1906 kota ini bangkit dan lahir ditengah goncangan gejolak peperangan. Tepat 1 april 1906 sebuah kota indah hadir, yang kita kenal dengan Blitar. Blitar terletak di sebelah selatan Pulau Jawa, maka tidak heran apabila Blitar memiliki banyak sekali pantai yang bisa dikunjungi, baik  yang sudah terjamah maupun pantai yang belum terjamah.





Salah satunya yaitu Pantai Tambakrejo. Pantai ini merupakan salah satu diantara banyak pantai yang banyak digemari wiatawan lokal maupun luar. Jelas saja, jika kita melihat dari segi pemandangan, pantai inilah tempatnya. Jika kita melihat dari segi keunikan, pantai ini juga tempatnya. Pantai Tambakrejo merupakan pantai legendaris serta mistis yang ada di Blitar.  Tapi hati-hati, ombak di pantai ini terkenal ganas, bahkan pernah merenggut nyawa wisatawan.
   
Tenang, bagi pawa wisatawan yang tidak suka bermain-main dengan ombak, ada alternatif yang lain, yaitu: di pintu masuk pantai ke arah timur terdapat kampung nelayan dengan perahu-perahu nelayan yang ditambatkan disampingnya dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk hasil nelayan yang baru melaut. Bila datang di pagi hari maka wisatawan akan menjumpai ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan. Hanya saja akses menuju Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto ini lumayan susah karena kita akan melewati dengan melewati perbukitan dan jalan yang berkelok-kelok, tingkungan tajam, tanjakan serta turunan curam ke arah Pantai, kalau tidak hati-hati bisa tergelincir.
Yang paling menarik dari pantai tambakrejo yaitu Setiap tahun di bulan Oktober, pantai ini lebih ramai dari biasanya karena selalu diadakan ritual Larung Sesaji. Prosesi ini diselenggarakan dalam rangka menyambut pergantian tahun yakni pada bulan Suro (Kalender Jawa) atau Muharam (Kalender Hijriah). Dalam prosesi ini dihaturkan ungkapan-ungkapan syukur atas hasil laut yang diperoleh selama setahun, serta harapan agar memperoleh hasil yang baik tanpa aral rintangan dikedepannya. Simbol rasa syukur itu diwujudkan dalam bentuk gunungan yang berisikan hasil bumi dan kepala hewan ternak. Nantinya tumpeng tersebut diarak untuk selanjutnya dilarung ke laut.

Prosesi larung sesaji Pantai Tambakrejo di buka oleh Bupati atau tokoh lain yang mewakilinya. Untuk mengawali rangakaian kegiatan ini, biasanya terlebih dahulu dibacakan sejarah Desa Tambakrejo dan tujuan dari prosesi larung sesaji. Selanjutnya gunungan yang telah didoakan diarak menuju bibir pantai. Tiba di bibir pantai, gunungan segera dinaikkan ke atas perahu untuk diberangkatkan menuju lautan. Terlebih dahulu perahu membawa gunungan berputar sebanyak 3 x mengelilingi teluk. Baru setelah itu gunungan ditenggelamkan ke laut untuk di larung.  Gunungan dibawa mengelilingi teluk sembari diikuti perahu-perahu pendamping membentuk atraksi yang sangat menarik
Wow, bukankah menakjubkan ciptaan Tuhan ini? Come on and visiting Pantai Tambakrejo nya.



Komentar