Langsung ke konten utama

Farm House, Wisata Nusantara Bercitarasa Eropa



Liburan ke luar negeri merupakan impian yang dimiliki semua orang. Hanya saja, tidak semua orang bisa mencapainya. Eropa misalnya, tidak sedikit orang yang memimpikan bisa keliling Eropa, menyeberangi samudera luas diatas awan.

Sebagian hanya mimpi belaka. Tidak perlu khawatir. Bandung salah satu tempat yang mengembangkan wisatanya telah mengadirkan tempat berlibur yang sama seperti di Eropa. Wisata tersebut dikenal dengan Farm House Lembang. Tempat berlibur paling cocok untuk anak-anak dan juga orang tua.

Farm House Lembang Bandung merupakan wisata baru yang dibuka pada Desember 2015. Sejak saat itu, wisata ini menjadi wisata yang sangat populer. Dengan kesejukan alam dan indahnya pemandangan di tempat ini wisatawan bertambah setiap tahunnya.

Selain keindahan pemandangan, pengelola menambahkan konsep wisata yang bertemakan Eropa. Ide dan konsep inilah yang kemudian menjadikan wisata Nusantara namun bercitarasakan Eropa. Suatu konsep yang tidak dapat ditemukan ditempat lain.

Farm house susu Lembang merupakan tempat yang unik. Pertama kali masuk ke area, kita akan disambut air terjun buatan. Selain itu juga ada sumur unik, didesain sesuai namanya Rumah Pertanian. Obyek wisata ini terus berbenah untuk menjadikannya tempat yang menarik. Setelah air terjun kita akan menemukan beberapa toko yang menjual oleh-oleh, kerajianan tangan, dsb.

Walaupun obyek wisata ini masih dibilang kecil, tetapi tempat ini sudah memiliki beberapa bagian yang menarik. Misalnya gerai jus untuk wisatawan yang istirahat melepas penat. Setelah gerai jus kita akan menemukan ruang/spot untuk sesi foto pre-wedding dengan latar belakang gedung khas Eropa.

Fasilitas di Farm House
Rumah pertanian selain menyuguhkan keunikan juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang bagus. Mulai dari tempat pembelian suvenir, toilet, mushola, alun-alun mini, gedung serbaguna, bar, sungai gembok cinta, cafe indoor dan cafe outdoor.


Hunting Foto Di Farm House

Sebagai obyek wisata yang memiliki keunikan, tidak sah jika kita berkunjung tanpa berfoto. Ada beberapa spot bagus yang dapat dikunjungi untuk mengambil foto, yang pertama taman bunga berornamen eropa. Dari namanya saja kita bisa membayangkan betapa indahnya tatanan serta bunga-bunga yang tumbuh di taman itu. Walau tidak persis seperti aslinya, Farm House Lembang yang unik ini tetap menyajikan kemasan yang apik dan elegan.

Spot yang kedua yaitu Rumah Hobbit ala Hobbiton di New Zealand. Sama dengan yang lainnya, rumah hobbit didesain sesuai dengan yang ada di film. Wisatawan harus membungkukkan badan jika ingin masuk ke dalam rumah hobbit tersebut. Ukuran yang bisa dibilang kerdil untuk orang dewasa.

Yang ketiga yaitu menjadi gadis Eropa dengan menggunakan gaun sewa. Dengan menggunkan gaun ini, maka foto yang akan kita ambil benar-benar akan berasa di eropa. Wanita khususnya, mengenakan kostum maid dan bergaya seperti cinderella akan membuat semakin menawan.

Spot yang keempat yaitu di gembok cinta ala rumah pertanian. Seolah prancis sedang dipindah ke Bandung, spot yang satu ini menyajikan suasana yang romantis. Bagi kaum muda-mudi yang mau mengabadikan bersama pasangannnya, tidak perlu jauh ke Prancis. Jembatan Pont des Arts Prancis, dengan berbagai macam gembok cinta kini bisa dicapai di Rumah Pertanian Lembang.


Spot yang kelima yaitu di Satwa Koleksi Farm House Lembang. Ini adalah spot yang bisa menjadikan kita lebih dekat dengan binatang. Satwa Koleksi Farm House ini didesain seperti kebun binatang mini. Yang mana wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan hewan yang ada. Beberapa hewan diantaranya, iguana, kelinci, angsa, burung, dan lain-lain.

Yang keenam yaitu Rumah Gaya Eropa yang mimiliki gaya Eropa Klasik. Bangunan ini mirip dengan Villa Cukul yang memiliki kesamaan di Panggalengan. Gaya Eropa Klasik menjadikan tempat ini banyak diburu karena terkesan klasik dan oldies.
Yang terakhir yaitu air terjun mini, berada di pintu masuk utama. Beberapa bagian air terjun terdapat batu yang dapat dipijak.   

Jam Buka dan Tiket Masuk ke Farm House
Farm House/Rumah Pertanian buka setiap hari dari pukul 09.00 – 21.00 WIB. Harga tiketnya cukup terjangkau Rp 20.000/per orang, parkir roda 4 Rp 10.000, parkir roda 2 Rp 5.000. Uniknya obyek wisata ini adalah karcis tiket masuknya bisa ditukar dengan susu sapi atau sosis bakar. Rasa susunya yang segar dan enak, sosisnya juga tidak kalah enak.

Tips Berwisata ke Farm House
     1.      Datang pada hari kerja agar tidak berdesakan dan tenang dalam mengambil foto.
     2.      Sebelum berangkat makanlah terlebih dahulu. Karena di Farm House wisatawan tidak diperkenankan membawa makanan kedalam area. Hanya diperkenankan membawa minuman dan camilan.
     3.      Pilihlah tempat makan yang sesuai baget agar bisa menikmati semuanya.

   Wisata Nusantara sudah cukup untuk menggantikan pergi ke luar negeri. Semoga bermanfaat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Linguistik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

  PENDEKATAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, M.Pd ­­ Disusun Oleh : Dewi Anta Sari PBSI 2016 B (16188201044) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016/1017

Makalah Analisis Wacana Dalam Pembelajaran Bahasa

ANALISIS WACANA  DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Dewi Anta Sari PBSI 2016 B (16188201044) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016/1017 ANALISIS WACANA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Makalah Untuk Diseminarkan Dikelas PBSI 2016 B Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Dewi Anta Sari (16188201043) STKIP STIT PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016/1017 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan anugerah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas  mata kuliah estetika sastra. Makalah yang berjudul “ Analisis Wacana Dalam Pembelajaran Bahasa ” ini saya buat dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak M. Bayu Firmansyah , M.

Makalah Estetika Sastra - Analisis Puisi Catetan Th. 1946 Karya Chairil Anwar

ESTETIKA SASTRA Dosen Pengampu : Drs. M. Zaini, M.Pd Disusun Oleh : Dewi Anta Sari  (16188201044) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Akademik 201 6 /201 7 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan anugerah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas  mata kuliah estetika sastra. Makalah yang berjudul “ Estetika Sastra ” ini saya buat dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak Drs. M. Zaini, M.Pd selaku dosen mata kuliah Estetika Sastra.             Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen mata kuliah ini selaku pembimbing, teman-teman yang telah memberi inspirasi, dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.             Saya sadar makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik d