Langsung ke konten utama

Pengertian dan Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar Bahasa

PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BAHASA 

Dosen Pengampu :
M. Bayu Firmansyah, M.Pd




Disusun Oleh :
Dewi Anta Sari
PBSI 2016 B (16188201044)

STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2019/2020





PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI STRATEGI BELAJAR MENGAJAR BAHASA 


A. Pengertian Strategi Pembelajaran Bahasa
      
  Strategi pembelajaran bahasa adalah tindakan pengajar melaksanakan rencana mengajar bahasa Indonesia. Artinya, usaha pengajar dalam menggunakan beberapa variabel pengajaran bahasa Indonesia, seperti tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi, agar dapat mempengaruhi para peserta didik mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

   Dapat pula dikemukakan bahwa strategi pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu pola keterampilan pembelajaran yang dipilih dosen atau pengajar untuk melaksanakan program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia. 

B. Penggolongan Strategi Belajar

     Subyantoro dkk.(2004) mengungkapkan jenis-jenis utama strategi belajar dilihat dari karakteristik belajar setiap individu terbagi atas (1) strategi mengulang (terdiri atas mengulang sederhana dan kompleks), (2) strategi elaborasi (berbentuk pembuatan catatan, analogi dan PQ4R), (3) strategi organisasi (pengelompokan ulang ide-ide atau istilah menjadi bagian yang lebih kecil), (4) strategi metakognitif (terdiri atas 2 komponen yaitu pengetahuan tentang kognisi dan mekanisme pengendalian atau monitoring kognisi). 

C. Klasifikasi Strategi Pembelajaran 

  Klasifikasi strategi pembelajaran adalah pengelompokan strategi pembelajaran berdasarkan segi-segi yang sejenis yang terdapat dalam setiap strategi pembelajaran. Berikut ini dipaparkan komponen-komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran yang dikemukakan oleh Gulo (2002). 

a. Tujuan Pengajaran 
      Dalam proses pembelajaran dikenal dua macam tujuan pengajaran, yaitu tujuan instruksional (instructional effect) dan tujuan iringan (nurturant effect). Tujuan instruksional dinyatakan secara eksplisit dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran, sedangkan tujuan iringan tidak terdapat dalam GBPP, tetapi bergantung pada pengajar dalam merancang strategi pembelajaran. 

b. Pengajar 
 Peran pengajar dalam kegiatan pembelajaran bukan sekadar menjalankan proses pembelajaran secara teknis mekanis menurut ketentuan-ketentuan yang ada.  Adanya perbedaan dalam memilih strategi pembelajaran yang akan digunakan oleh seorang pengajar yang satu dengan pengajar yang lain pada tahap program, disebabkan oleh adanya perbedaan pengalaman, pengetahuan, kemampuan menyajikan pelajaran, gaya mengajar, pandangan hidup, dan wawasan masing-masing.

c. Peserta Didik 
  Yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran yang tepat adalah peserta didik. Hal ini disebabkan adanya perbedaan latar belakang dari masing-masing peserta didik, seperti lingkungan sosial, budaya, gaya belajar, keadaan ekonomi, dan tingkat kecerdasan. 

d. Materi Pelajaran 
     Materi pelajaran dapat dibedakan antara materi formal dan materi informal. Materi formal adalah isi pelajaran yang terdapat dalam buku teks resmi di sekolah, sedangkan materi informal ialah bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan sekolah yang bersangkutan. 

e. Metode Pengajaran 
   Adanya berbagai metode pengajaran perlu dipertimbangkan dalam strategi pembelajaran. Ini perlu karena pemakaian suatu metode akan mempengaruhi bentuk strategi pembelajaran.

f. Media Pengajaran 
     Dewasa ini tersedia bermacam-macam media pengajaran mulai dari yang tradisional sampai yang paling canggih seperti peralatan laboratorium yang modern komputer lcd dan lain-lain keberhasilan program pengajaran tidak tergantung dari canggih atau tidaknya media yang digunakan. 

g. Faktor Administrasi dan Finansial
     Faktor-faktor yang tidak boleh diabaikan dalam pemilihan strategi pembelajaran adalah segi administrasi dan finansial, seperti jadwal pelajaran, kondisi gedung, dan ruang belajar. 

D. Jenis Strategi Pembelajaran 

 a. Strategi pembelajaran berdasarkan penekanan komponen dalam program pengajaran 
     Terdiri atas (1) strategi pembelajaran yang berpusat pada pengajar, (2)  strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan (3) strategi pembelajaran yang berpusat pada materi pengajaran.

b. Strategi pembelajaran berdasarkan kegiatan pengolahan pesan atau materi 
     Dibedakan dalam dua jenis yaitu strategi pembelajaran ekspositoris (berbentuk penguraian) dan strategi belajar mengajar heuristik atau kurioristik.

c. Strategi pembelajaran berdasarkan pengolahan pesan atau materi
     Dibedakan dalam dua jenis yaitu strategi pembelajaran deduksi (pesan diolah dari hal umum menuju kepada hal yang khusus), dan strategi pembelajaran induksi (pengolahan pesan yang dimulai dari hal-hal yang khusus menuju generalisasi). 

d. Strategi pembelajaran berdasarkan cara memproses penemuan 
  Dibedakan atas strategi ekspositoris (strategi berbentuk penguraian) dan strategi penemuan atau discovery (peserta didik dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri). 




DAFTAR PUSTAKA 

Iskandarwassid & Dadang Sunendar. 2016. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Linguistik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

  PENDEKATAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, M.Pd ­­ Disusun Oleh : Dewi Anta Sari PBSI 2016 B (16188201044) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016/1017

Makalah Estetika Sastra - Analisis Puisi Catetan Th. 1946 Karya Chairil Anwar

ESTETIKA SASTRA Dosen Pengampu : Drs. M. Zaini, M.Pd Disusun Oleh : Dewi Anta Sari  (16188201044) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Akademik 201 6 /201 7 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan anugerah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas  mata kuliah estetika sastra. Makalah yang berjudul “ Estetika Sastra ” ini saya buat dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak Drs. M. Zaini, M.Pd selaku dosen mata kuliah Estetika Sastra.             Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada dosen mata kuliah ini selaku pembimbing, teman-teman yang telah memberi inspirasi, dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.             Saya sadar makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik d

Makalah Analisis Wacana Dalam Pembelajaran Bahasa

ANALISIS WACANA  DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Dewi Anta Sari PBSI 2016 B (16188201044) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016/1017 ANALISIS WACANA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Makalah Untuk Diseminarkan Dikelas PBSI 2016 B Dosen Pengampu : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Dewi Anta Sari (16188201043) STKIP STIT PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No 27-29 Pasuruan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2016/1017 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan anugerah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas  mata kuliah estetika sastra. Makalah yang berjudul “ Analisis Wacana Dalam Pembelajaran Bahasa ” ini saya buat dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Bapak M. Bayu Firmansyah , M.